Pandemi, Bebek Sinjai Menjaga Eksis dengan Rasanya yang Lezat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama bebek Sinjai sangat unik didengar. Hal ini membuat orang penasaran. Apalagi saat menikmatinya, pecinta kuliner bisa ketagihan dan menjadi makanan favorit.
Selain karena bebek yang diolah dengan bumbu yang khas, Bebek Sinjai yang merupakan buah unjuk gigi perpaduan PT Hikmah Karya Gemilang yang diwakili Yuri Ramadhan dan PT Budi Agung Jaya Farm dengan pimpinan Galih Tantyo Yuwono dan Adi Kuncoro ini, juga karena sensasi sambal yang dihadirkan.
Sambelnya dilengkapi variasi rasa pedas yang begitu menggoda, yaitu sambal bawang, mangga dan cabai hijau. Keunggulan bebek ini, kata Galih Tantyo Yuwono, rasanya yang khas dilidah. "Bebek Sinjai dimasak dengan kematangan sempurna ditambah bumbu khas sehingga menimbulkan cita rasa tersendiri," kata Galih. (Baca juga: Mengawali Bisnis Kuliner dari Dapur Rumah Sendiri )
Cita rasa yang khas ini, yang membuat Bebek Sindai tetap eksis di era pandemi. Menurut beberapa catatan, bisnis kuliner di era pandemi memang terkena dampak, tapi resto ini membuat stategi yang memperkuat brand supaya bisa kokoh.
Yuri Ramadhan dari PT Hikmah Karya Gemilang yang membidangi kerja sama Bebek Sinjai mengungkapkan jurus jitu supaya bisnis bisa bertahan. "Kami berusaha eksis dan bertumpu pada prospek yang paling diterima yaitu melalui franchise," ujar dia.
Cara ini dirasa ampuh dengan memberikan peluang dan kontribusi dari investor dengan cara franchise. Selain memiliki ikatan yang jelas, prospek kuliner ini bisa saling melengkapi dan pesat nantinya.Tidak perlu serba terlalu, yang penting menjalani lebih dulu.
Soal harga dan modal yang ditawarkan cukup terjangkau. "Usaha Bebek Sinjai ini kami lepas dengan harga Rp50 sampai dengan Rp100 juta," imbuhnya. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
Angka yang cukup signifikan di antara franchise lain dan bisa balik modal sekitar 10 sampai 15 bulan, tambahnya. Nah, jika anda ingin mencoba kenikmatan sambal dan bebek Sinjai, bisa mengunjungi Nirwana Food Court Bogor, atau melalui media sosial IG @bebeksinjaiid
Selain karena bebek yang diolah dengan bumbu yang khas, Bebek Sinjai yang merupakan buah unjuk gigi perpaduan PT Hikmah Karya Gemilang yang diwakili Yuri Ramadhan dan PT Budi Agung Jaya Farm dengan pimpinan Galih Tantyo Yuwono dan Adi Kuncoro ini, juga karena sensasi sambal yang dihadirkan.
Sambelnya dilengkapi variasi rasa pedas yang begitu menggoda, yaitu sambal bawang, mangga dan cabai hijau. Keunggulan bebek ini, kata Galih Tantyo Yuwono, rasanya yang khas dilidah. "Bebek Sinjai dimasak dengan kematangan sempurna ditambah bumbu khas sehingga menimbulkan cita rasa tersendiri," kata Galih. (Baca juga: Mengawali Bisnis Kuliner dari Dapur Rumah Sendiri )
Cita rasa yang khas ini, yang membuat Bebek Sindai tetap eksis di era pandemi. Menurut beberapa catatan, bisnis kuliner di era pandemi memang terkena dampak, tapi resto ini membuat stategi yang memperkuat brand supaya bisa kokoh.
Yuri Ramadhan dari PT Hikmah Karya Gemilang yang membidangi kerja sama Bebek Sinjai mengungkapkan jurus jitu supaya bisnis bisa bertahan. "Kami berusaha eksis dan bertumpu pada prospek yang paling diterima yaitu melalui franchise," ujar dia.
Cara ini dirasa ampuh dengan memberikan peluang dan kontribusi dari investor dengan cara franchise. Selain memiliki ikatan yang jelas, prospek kuliner ini bisa saling melengkapi dan pesat nantinya.Tidak perlu serba terlalu, yang penting menjalani lebih dulu.
Soal harga dan modal yang ditawarkan cukup terjangkau. "Usaha Bebek Sinjai ini kami lepas dengan harga Rp50 sampai dengan Rp100 juta," imbuhnya. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
Angka yang cukup signifikan di antara franchise lain dan bisa balik modal sekitar 10 sampai 15 bulan, tambahnya. Nah, jika anda ingin mencoba kenikmatan sambal dan bebek Sinjai, bisa mengunjungi Nirwana Food Court Bogor, atau melalui media sosial IG @bebeksinjaiid
(tdy)